Pengalamatan IP Versi 4
Pada
gambar diatas dapat terlihat, bahwa penulisan ipv4 ini adalah dalam
notasi titik, yang dibagi menjadi 4 oktet yang berukuran 8 bit. Alamat
IP yang dimiliki oleh host dapat dibagi atau dikelompokkan dengan
menggunakan subnet mask yang berbeda, yaitu:
- NetID (Network Identifier) jenis ini membedakan/mengidentifikasi alamat jaringan di mana host berada.
- HostID (Host Identifier) membedakan/mengidentifikasi alamat host (berupa workstation, server, atau sistem yang lainnya)
Jenis Alamat IP Address
Berdasarkan jenis Alamatnya, IPv4 dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Alamat Unicast,
antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Jaringan Internal atau
disebut dengan internetwork. Unicast dapat dimanfaatkan dalam komunikasi
Point to Point atau satu ke satu. Jika pada suatu instansi tidak
terkoneksi ke internet, maka semua ruang kelas alamat pada unicast dapat
digunakan. Jika terkoneksi dengan internet yang terhubung ke router,
maka alamat yang dapat digunakan adalah 2 jenis yaitu Public Address dan
Private Address.
- Alamat Multicast,
alamat yang dapat
digunakan untuk menyampaikan satu paket untuk banyak penerima. Sebuah
paket yang ditujukan ke suatu alamat multicast akan diteruskan oleh
router ke subjaringan yang sedang berada dalam kondisi listening. Dengan
cara multicast ini, akan lebih efisien untuk mengirimkan paket data.
Untuk menggunakan sistem multicast, Anda dapat menggunakan IpV4 kelas D
yaitu 224.0.0.0/4.
- Alamat Broadcast,
digunakan untuk
menyampaikan paket data secara satu untuk semua. Jika host mengirimkan
paket data dengan tujuan broadcast, maka semua host yang ada dalam
segment tersebut akan menerima paket yang dikirim dan segera
memprosesnya. Perbedaan dengan unicast dan multicast adalah ip broadcast
hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan, tidak dapat digunakan
sebagai alamat sumber.
Ada 4 jenis dalam broadcast ini, yaitu
Network, subnet, all subnet directed dan limited broadcast. Pada setiap
jenis alamat tersebut, paket ip dialamatkan kepada lapisan antarmuka
jaringan. Sebagai contoh, jaringan Ethernet semua paket broadcast IP
akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.
Kelas Alamat IP Address
Berdasarkan kelasnya, IPv4 dapat dikelompokkan menjadi 5 kelas, yaitu:
- Kelas A (1–126) alamat ini digunakan dalam skala besar.
Format yang digunakan: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh. Pada Alamat
IP kelas A mempunyai Bit pertama dengan nilai : 0. Panjang suatu
Network ID yang dimiliki alamat ip kelas A adalah : 8 bit. Alamat IP
kelas A memiliki Panjang sebuah Host ID adalah : 24 bit. Nilai Byte
pertama pada alamat IP kelas A adalah : 0 s/d 127
Rangkaian Range IP
Pada kelas A bisa di contohkan seperti berikut ini : 1.165.2.5 sampai
126.139.0.7. Kelas A mempunyai Jumlah IP sebanyak: 16.777.214 IP address
pada stiap bagiannya pada kelas A
- Kelas B (128–191) digunakan skala besar maupun menengah
Format yang digunakan: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh. Pada Alamat
IP kelas B mempunyai Bit pertama dengan nilai : 10. Panjang suatu
Network ID yang dimiliki alamat ip kelas B adalah : 16 bit. Alamat IP
kelas B memiliki Panjang sebuah Host ID adalah : 16 bit. Nilai Byte
pertama pada alamat IP kelas A adalah : 128 s/d 191
Rangkaian Range
IP Pada kelas B bisa di contohkan seperti berikut ini : 128.130.3.2
sampai 191.145.5.4. Kelas A mempunyai Jumlah IP sebanyak: 65.535 IP
address pada stiap bagiannya pada kelas B
- Kelas C (192-223) jaringan skala kecil
Format yang digunakan: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh. Pada Alamat
IP kelas C mempunyai 3 Bit pertama dengan nilai : 110. Panjang suatu
Network ID yang dimiliki alamat ip kelas C adalah : 24 bit. Alamat IP
kelas C memiliki Panjang sebuah Host ID adalah : 8 bit. Nilai Byte
pertama pada alamat IP kelas C adalah : 192 s/d 223
Rangkaian Range
IP Pada kelas C bisa di contohkan seperti berikut ini : 192.168.2.15
sampai 223.168.5.9. Kelas C mempunyai Jumlah IP sebanyak: 254 IP address
pada stiap bagiannya pada kelas C
- Kelas D (224-239) multicast
Pada IP Address yang memiliki tipe kelas D ini, tujuan awalnya memang
diperuntukkan pada multicasting, kelas ini juga tidak lagi dilakukan
pembahasan mengenai masalah netid dan hostidnya. pada kelas D ini
memiliki jumlah pada 4 bit pertamanya dengan nilai 1110, jadi sudah bisa
ditafsirkan jika byte pertama pada kelas D ini berkisar pada angka 224
s/d 247 4. Bit Pertama yang dimiliki kelas D adalah : 1110
Jumlah Range yang dimiliki kelas D ini dimulai dengan nilai : 224 – 247
- Kelas E (240-255) reservasi, biasanya digunakan untuk eksperiment
Komentar
Posting Komentar