ANALOGI ROUTING
Analogi Routing
cara kerja router dalam pengiriman data.
Agar komputer terhubung dengan dua atau lebih komputer lainnya, maka kita membutuhkan yang namanya router atau hub. Keduanya berbeda namun untuk menghubungkan beberapa komputer keduanya bisa melakukannya. Namun kita akan fokus membahas tentang router. Perlu diperhatikan, router juga befungsi untuk menghubungkan dua network atau lebih.
Mari kita luangkan waktu kita untuk membahas mengenai cara kerja router, bagaimana informasi sampai ke dan dari router yang mungkin tidak kita bahas di sini. Yang terpenting adalah bagaimana cara kerja router, apa yang terjadi di dalam router dengan semua data yang keluar masuk melalui router. Agar sederhana, dalam hal ini kita akan menggunakan jaringan dengan 3 komputer.
Jadi, katakanlah kita memiliki 3 komputer di rumah dan koneksi ke internet. Kira – kira gambarannya seperti ini :
Yang berada di tengah itu adalah router nirkabel, terhubung dengan tiga device yaitu PC, MAC, dan Laptop. Anggaplah apa yang sedang dilakukan oleh ketiga device tersebut seperti ini :
Seperti yang dijabarkan diatas, bahwa PC sedang browsing google.com, MAC sedang mengakses Youtube, Laptop sedang browsing tkj.co.id.
Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah ip pada masing – masing device yang menggunakan router tersebut. Misalkan PC yang sedang menonton video di youtube tersebut memiliki IP Lokal 192.168.10.2.
Berikut penjelasan bagaimana data dikirim dari PC melalui router ke internet. Pastinya terdapat banyak sekali jaringan lokal di luar sana. Jadi besar kemungkinan ada jutaan komputer di luar sana yang memiliki alamat IP yang sama persis dengan yang digunakan pada PC dalam jaringan kita. Router kita harus melacak alamat IP PC kita, dan menandai paket yang keluar dengan alamat IP yang sebagaimana telah diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) kepada modem kita. IP tersebut dinamakan IP Public.
Lalu apakah router akan menggunakan IP lokal tersebut untuk mengirim paket ke internet? jawabannya tidak.
Mengapa demikian ? Ya, karena router mengambil alamat IP lokal (dalam hal ini IP PC kita) dari alamat sumber paket (192.168.10.2) dan menempatkannya di dalam table. Kemudian menempatkan IP Public ke dalam alamat sumber paket. Router juga menyalin tujuan alamat IP dari paket dan menempatkannya dalam tabel yang terkait dengan IP lokal kita. Bingung ? Lihat tabel di bawah ini.
Ketika paket datang kembali dari suatu server di internet, keadaannya dibalik, IP Public kita adalah tujuan pengiriman dan sumber alamat IP sekarang adalah alamat IP server yang mengirimkan paket (dalam hal ini alamat IP dari Google.com).
Kalau bingung kita ibaratkan saja ketika kita menulis surat. Misalnya saya mengirim surat untuk teman, alamat pengirim adalah alamat saya, dan tujuan surat tersebut adalah alamat teman saya. Ketika surat sudah sampai, teman saya menulis balasan, yang mana alamat pengirim adalah alamat teman dan surat tersebut ditujukan ke saya. Cukup jelas.
Ketika paket sampai ke router, router akan melihat sumber alamat IP dari paket yang masuk, dan melihat ke tabel untuk menemukan IP lokal mana yang menjadi tujuan paket ini. Ketika router menemukan IP lokalnya, maka router akan menyampaikan paket ini ke alamat IP lokal tersebut, yakni alamat IP PC (192.168.10.2).
Bisa kita bayangkan, dengan banyaknya paket yang keluar masuk melalui router, seberapa cepat proses penyortiran ini harus terjadi! Ini terjadi begitu cepat, anda mungkin tidak pernah membayangkan bagaimana router menerima permintaan PC, kemudian MAC, kemudian PC lagi, Kemudian Laptop, begitulah.
Saya harap Anda menikmati artikel ini yang membahas bagaimana cara kerja router dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam router.
Agar komputer terhubung dengan dua atau lebih komputer lainnya, maka kita membutuhkan yang namanya router atau hub. Keduanya berbeda namun untuk menghubungkan beberapa komputer keduanya bisa melakukannya. Namun kita akan fokus membahas tentang router. Perlu diperhatikan, router juga befungsi untuk menghubungkan dua network atau lebih.
Mari kita luangkan waktu kita untuk membahas mengenai cara kerja router, bagaimana informasi sampai ke dan dari router yang mungkin tidak kita bahas di sini. Yang terpenting adalah bagaimana cara kerja router, apa yang terjadi di dalam router dengan semua data yang keluar masuk melalui router. Agar sederhana, dalam hal ini kita akan menggunakan jaringan dengan 3 komputer.
Jadi, katakanlah kita memiliki 3 komputer di rumah dan koneksi ke internet. Kira – kira gambarannya seperti ini :
Yang berada di tengah itu adalah router nirkabel, terhubung dengan tiga device yaitu PC, MAC, dan Laptop. Anggaplah apa yang sedang dilakukan oleh ketiga device tersebut seperti ini :
- PC : Browsing di google.com
- MAC : Sedang menonton atau mendownload video di Youtube.
- Laptop : Sedang membaca –
Seperti yang dijabarkan diatas, bahwa PC sedang browsing google.com, MAC sedang mengakses Youtube, Laptop sedang browsing tkj.co.id.
Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah ip pada masing – masing device yang menggunakan router tersebut. Misalkan PC yang sedang menonton video di youtube tersebut memiliki IP Lokal 192.168.10.2.
Berikut penjelasan bagaimana data dikirim dari PC melalui router ke internet. Pastinya terdapat banyak sekali jaringan lokal di luar sana. Jadi besar kemungkinan ada jutaan komputer di luar sana yang memiliki alamat IP yang sama persis dengan yang digunakan pada PC dalam jaringan kita. Router kita harus melacak alamat IP PC kita, dan menandai paket yang keluar dengan alamat IP yang sebagaimana telah diberikan oleh ISP (Internet Service Provider) kepada modem kita. IP tersebut dinamakan IP Public.
Lalu apakah router akan menggunakan IP lokal tersebut untuk mengirim paket ke internet? jawabannya tidak.
Mengapa demikian ? Ya, karena router mengambil alamat IP lokal (dalam hal ini IP PC kita) dari alamat sumber paket (192.168.10.2) dan menempatkannya di dalam table. Kemudian menempatkan IP Public ke dalam alamat sumber paket. Router juga menyalin tujuan alamat IP dari paket dan menempatkannya dalam tabel yang terkait dengan IP lokal kita. Bingung ? Lihat tabel di bawah ini.
Time to Live | Protocol | Header Checksum |
192.168.10.2 (Alamat IP Lokal PC) | ||
114.4.42.91 (Alamat IP Google.com) | ||
Options |
Time to Live | Protocol | Header Checksum |
202.67.43.39 (Alamat IP Public) | ||
114.4.42.91 (Alamat IP Google.com) | ||
Options |
Ketika paket datang kembali dari suatu server di internet, keadaannya dibalik, IP Public kita adalah tujuan pengiriman dan sumber alamat IP sekarang adalah alamat IP server yang mengirimkan paket (dalam hal ini alamat IP dari Google.com).
Kalau bingung kita ibaratkan saja ketika kita menulis surat. Misalnya saya mengirim surat untuk teman, alamat pengirim adalah alamat saya, dan tujuan surat tersebut adalah alamat teman saya. Ketika surat sudah sampai, teman saya menulis balasan, yang mana alamat pengirim adalah alamat teman dan surat tersebut ditujukan ke saya. Cukup jelas.
Time to Live | Protocol | Header Checksum |
114.4.42.91 (Alamat IP Google.com) | ||
202.67.43.39 (Alamat IP Public) | ||
Options |
Ketika paket sampai ke router, router akan melihat sumber alamat IP dari paket yang masuk, dan melihat ke tabel untuk menemukan IP lokal mana yang menjadi tujuan paket ini. Ketika router menemukan IP lokalnya, maka router akan menyampaikan paket ini ke alamat IP lokal tersebut, yakni alamat IP PC (192.168.10.2).
Time to Live | Protocol | Header Checksum |
114.4.42.91 (Alamat IP Google.com) | ||
192.168.10.2 (Alamat IP Lokal PC) | ||
Options |
Bisa kita bayangkan, dengan banyaknya paket yang keluar masuk melalui router, seberapa cepat proses penyortiran ini harus terjadi! Ini terjadi begitu cepat, anda mungkin tidak pernah membayangkan bagaimana router menerima permintaan PC, kemudian MAC, kemudian PC lagi, Kemudian Laptop, begitulah.
Saya harap Anda menikmati artikel ini yang membahas bagaimana cara kerja router dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam router.
Komentar
Posting Komentar